Rangkaian Pemancar TV ini menggunakan standar 1 modulasi FM untuk
suara dan PAL untuk modulasi video. Sinyal audio akan dimodulasi
pra-penguat menggunakan transistor Q1 dan komponen terkait. Transistor
Q2 memiliki dua pekerjaan: memproduksi dan memodulasi frekuensi pembawa.
Sinyal audio pra-penguat diumpankan ke basis transistor Q2 untuk
modulasi. Kapasitor C5 dan L1 induktor bentuk
rangkaian tangki yang bertanggung jawab untuk memproduksi frekuensi
pembawa. Sinyal video diumpankan ke emitor dari transistor Q2 melalui
POT R7 untuk modulasi. Sinyal komposit termodulasi (audio + video)
dipancarkan oleh A1 antena.
Daftar Komponen :
R1 = R2 = 10KOhm 47KOhm R3 = R4 = 15KOhm 8.2KOhm R5 = 47KOhmR6 = R7 =
47KOhm 1Kohm variabel resistor R8 = 75ohm kapasitor C1 = 10uF/25Volt
electrolik C2 = 0.001uf/10nF kapasitor keramik 100nF C3 = C4 = 10nF C5 =
47pF (kapasitor variabel) C6 = 10nF C7 = C8 = 10pF 27pF C9 = C10 =
100nF 470uF C11 = 10nF C12 = Q1 = BC547 220uF/25Volt NPN transistor Q2 =
BC547 transistor NPN
T1 = T1 dapat sebuah transformator frekuensi radio dengan dibangun di
kapasitor. (Dapat ditemukan di papan radio transistor tua).
L1 = 4 putaran dari kawat tembaga 24SWG berenamel pada dialog 6mm: mantan plastik.
L1 induktor dapat dibuat dengan membuat 4 putaran dari kawat tembaga
24SWG berenamel pada diameter 6mm: plastik bekas. T1 dapat menjadi
frekuensi radio transformator dengan dibangun di kapasitor. (Dapat
ditemukan di papan radio transistor tua). Antena A1 bisa dari kawat
tembaga panjang 1M (Percobaan dengan panjang untuk mendapatkan kinerja
yang optimal). Pemancar ini bekerja di band VHF antara 50 – 210MHz. Rangkaian pemancar TV sederhana ini hanya kompatibel dengan PAL B dan PAL G sistem.
0 comments:
Post a Comment