Rangkaian Flip Flop merupakan
rangkaian yg memakai trigger, karenanya akan menghasilkan angka logic
berupa 1 dan 0 disaat keluarnya. Keadaan ini terjadi karena pengaruh
apabila keduanya ataupun salah satu dari angka tersebut dimasukkan.
Kapasiatasnya sendiri adalah satu bit. Namun hal ini hanya berlaku
apabila salah satu dr daya mereka masing terhubung ataupun terpasang.
Rangkaian Flip Flop
bila dibandingkan dengan fungsi dari gerbang logic dasar serta kombinasi
adalah sangat jauh berbeda. Penyebabnya adalah karena keluaran dr flip
flop itu sering menggantung di keadaan awal. Keadaan ini dapat juga bisa
menjadikan keluarannya menjadi kondisi memory atau tidak berubah
keluarannya. Nah inilah yang menjadi penyebab kenapa flip flop itu lebih
sering dipakai untuk elemen memori.
Prinsip kerja dari rangkaian flip flop dibandingkan dengan prinsip dari kerja transistor sebagai saklar adalah
sama, yaitu apabila rangkaiannya diberi tegangan maka salah-satu dr
kondisi transistornya menjadi hidup. Keadaan ini pula memiliki
ketergantungan kepada kapasitor yang memiliki ketinggian muatan yang
lebih jika dibandingkan dengan komponen lainnya. Bila lebih diperinci
lagi, sebuah kapasitor yang ketinggian muatannya lebih akan menyebabkan
lepasnya muatan listrik lebih dulu kemudian terjadi hubungan antara kaki
transistor dengan kapasitor yg kondisinya sedang on.
Untuk merubah memory yg ada pada flip flop, kita harus memberikan
clock pd masukan-nya. Rangkaian dasar yg berupa latch lah yang
sebenarnya menjadi penyusun flip flop. Untuk jenis latch yg digunakan
adalah memakai jenis latch – RS. Jenis latch tersebut digunakan karena
bisa dibentuk dr gerbang logic NOR dan NAND. Berbeda dengan fungsi
awalnya yg sangat tergantung dengan kondisi tertentu. Keadaan ini juga
yg mengakibatkan tidak berubahnya keluaran.
Apabila latch di kedua kaki memiliki logic 0, akan menyebabkan
keluaran flip flop nggak akan berubah atau sama seperti pada keadaan
semula. Sebaliknya bila latch itu memiliki logic 1, akan menyebabkan
keluaranna dari flip flop menjadi tidak bisa kita tentukan. Penyebabnya
adalah keadaannya yang tidak tergantung dengan komponen lain-lainnya.
Flip Flop – RS sendiri dibangun dr gerbang logic AND yg saling
dihubungkan secara silang.
Semua transistor yg keadaannya masih on menjadikan kapasitor
tersambung dgn kaki kolektron dan akhirnya diisi dengan muatan. Namun
bila hanya salah satu transistor saja yang on, maka transistor lainnya
akan menjadi off. Reaksi tersebut akan terus menerus terjadi dengan
berganti-gantian yang menyebabkan aliran lampu yang menyala, yang kita
sebut sebagai rangkaian flip flop.
0 comments:
Post a Comment